Senin, 06 Juni 2011

bab 5 desain dan struktur organisasi formal

bab 5 desain dan struktur organisasi formal
Organisasi formal dapat diibaratkan sebagai sebuah “kendaraan”untuk mencapai tujuan secara bersama. Lebih jelasnya organisasi format (menurut teori organisasi klasik) adalah system kegiatan yang terkoordinasi dari kelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan dibawah kekuasaan dan kepemimpinan.organisasi format ini merupakan organisasi yang dengan sengaja direncanakan dan strukturnya secara tegas disusun.
DESAIN STRUKTUR AL ORGANISASI FORMAL
Struktur organisasi format disusun adalah untuk membantu pencapaian tujuan organisasi dengan lebih efektif.organisasi format harus memiliki tujuan atau sasaran supaya tahu bagaimana menjalankan organisasi untuk mencapai tujuannya.tanpa tujuan organisasi tidak mungki membuat perencanaan, dan bila organisasi tidak memiliki perencanaan maka tidak ada ketentuan tentang jalan nya organisasi tersebut.
Struktur organisasi format mempunyai dua muka yaitu:
A. Model struktur (mempergunakan prinsip-prinsip teori organisasi.
B. Dimensi-dimensi dasar struktur ( ini menentukan kegiatan –kegiatan dan hubungan –hubungan yang harus dilakukan dantingkat spesialisasi yang dapat di berikan.

Variabel-variabel kunci yang menentukan desain structural organisasi
A. Strategi dan struktur organisasi
Dalam pemilihan suatu strategi dan struktur untuk mengimplementasikan para menajer harus mempertimbangkan pengaruh lingkungan eksternal terhadap organisasi.
Strategi akan mempengaruhi struktur suatu organisasi dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Strategi menentukan kegiatan-kegiatan organisasional,yang merukan basis pokok bagi desain organisasi.
b. Strategi mempengaruhi pemilihan teknologi dan orang – orang yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan – kegiatan tersebut.
c. Strategi menentukan lingkungan spesifik di mana organisasi akan dioperasikan.

B. Lingkungan eksternal dan struktur
Dalam pembahasan pengaruh lingkungan pada desain organisasi secara terperinci kita perlu membedakan tipe-tipe lingkungan sebagai berikut:
1. Lingkungan stabil
Yaitu lingkungan dengan sedikit atau tanpa perubahan yang tidak diperkirakanatau tiba-tiba.
Ciri –ciri lingkungan ini antara lain : a. Perubahan produk tidak sering terjadi
b. Modifikasi dapat direncanakan dengan baik.
c. Permintaan pasar tidak begitu berfluktuasi
d. Perubahan hokum organisasi atau produk tidak sering terjadi dan
e. Perkembangan teknologi baru dapat diramalkan.
2. Lingkungan berubah
Yaitu lingkungan dimana inovasi mungkin terjadi dalam setiap atau semua bidang yang telah disebut di atas produk,pasar,hokum atau teknologi.

3. Lingkungan bergejolak
Terjadi apabila para pesaing melempar produk baru dan tak terduga ke pasaran,hokum sering terganti,kemajuan teknologi berubah secara drastic desain produk dan metode – metode produksi,organisasi ada dalam lingkungan bergejolak.
Organisasi dalam lingkungan berubah mungkin dapat menggunakan kombinasi dua system yaitu:
a. System mekanistik berarti bahwa kegiatan-kegiatan organisasi terperinci menjadi tugas-tugas yang terpisah dan terspesialisasi.
b. System organic berarti individu-individu lebih cenderung berkerja dalam suatu kelompok dari pada berkerja sendiri.

C. Teknologi dan struktur ( teknologi yang digunakan )
Menurut Woodward ada sejumlah hubungan antara proses teknologi dan struktur organisasi,yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Semakin kompleks teknologi semakin besar jumlah manajer dan tingkatan manajemen.
2. Rentang manajemen para manajer lini pertama meningkat dari produksi unit ke massa dan kemudian turun dari produksi massa ke proses.
3. Semakin tinggi kompleksitas teknologi perusahaan, semakin besar jumlah staf adminisratif dan klerikal.
Artinya ini adalah bahwa setiap tipe teknologiada aspek-aspek struktur organisasionalspesifik yang berkaitan dengan pelaksanaan kerja yang lebih berhasil.

D. Orang dan struktur (orang yang terlibat dalam organisasi)
Antara lain:
a. Manajer dan struktur ini mempengaruhi pemilihan strategi secara langsung melalui preferensi mereka.
Struktur organisasi
Dipengaruhi secara langsung oleh preferensi pribadi manajer terhadap berbagai tipe organisasi tertentu.
b. Karyawan dan struktur
Factor-faktor seperti tingkat pendidikan, latar belekang, derajat minat pada pekerjaan para karyawan,dan ketersediaan berbagai arternatif di luar organisasi merupakan penentu-penentu penting struktur organisasa.
MODEL-MODEL STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi merupakan perwujudan yang menunjukan hubungan diantara fungsi-fungsi dalam suatu organisasi serta wewenang dan tanggungjawabsetiap anggota organisasi yang menjalankan masing-masing tugasnya.
Berikut ini tiga model struktur organisasi yang di kenal sebagai berikut:
1. Model tradisional
struktur tradisional dirancang terutama untuk linhkungan yang stabil dan perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya dapat diperkirakan.
Organisasi seperti ini efesien atau tidaknya tergantung pada 2 faktor yaitu:
a. Jumlah energy organisasional total yang diperlukan untuk menjaga struktur dalam menghadapi,tekanan-tekanan internal dan eksternal
b. Derajat penggunaan kemampuan berbagai sumber daya oleh struktur yang mencakup kemampuan semua anggotanya.

2. Model hubungan manusiawi
Model ini lebih mengusulkan bermacam-macam penyesuaian,teknik-teknik dan perilaku-perilaku struktur “off line”
A. Model hubungan manusiawi mempersilahkan para manajer untuk mempergunakan kemampuan kepemimpinannya untuk mengurangi friksi-friksi diantara orang-orang dan jabatan-jabatan mereka dalamorganisasi,serta mengembangankan hubungan-hubungan kerja sama yang baik antar para anggota organisasiyang bertanggungjawab kepadanya.
B. Pendekatan hubungan manusiawi menyarankan manajer memanfaatkan organisasi informal dalam departemennya yang


C. menunjukan bahwa ia member tanggapan kooperatif dan bukannya malah menentang.
Pendekatan hubungan manusiawi diyunjukkan dengan sejumlah teknik atauprogram yang biasanya di bawah yurisdiksi atau kewenangan departemen personalia,yang dirancang untuk melayani kebutuhan-kebutuhan seluruh anggota organisasi.
Intinya konsep hubungan manusiawi tidak berurusan langsung dengan struktur organisasi.struktur diterima sebagai sesuatu pemberian yang sudah tertentu suatu lingkungan dimanadi dalamnya tampak sikap dan perilaku antar pribadi.
3. Model sumber daya manusia
Konsep model sumber daya manusia ini mencoba memaksimumkan fleksibilitas baik di dalam maupun di antara posisi-posisi yang berinteraksi.
Hal ini mengharuskan anggota-anggota organisasi mempunyai:
A. Suatu tujuan tingkat operasional yang telah disetujuin bersama
B. Jalur yang memperoleh sumber informasi vertical dan horizontal yang relevan.
C. Kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap informasi dengan keputusan dan perilaku yang mengarahkan pencapaian tujuan dengan efesien.
DIMENSI-DIMENSI DASAR STRUKTUR ORGANISASI A. Pembagian kerja.
Para anggota organisasi dihadapkan pada 2 perhatian pokok:
1. Pembagian kerja yang dilaksanakan
2. Penentuan basis yang tepat untuk pengelompokan kegiatan-kegiatan agar menghasilkan satuan-satuan kerja yang efesien dan menguntungkan bagi organisasisecara keseluruhan.
B. Berbagai fungsi yang melekat pada struktur organisasi
Kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan serta fungsi-fungsi structural yang terjadi secara garis besar dapat di perinci sebagai berikut:
1. Wewenang
Wewenang adalah hak melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untukmelakukan sesuatu.
2. Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan wewenang tersebut.
3. Tanggungjawab
Tanggungjawab adalah kewajiban untuk melakukan sesuatu.
4. Akuntabilitas
Adalah factor diluar individu dan perasaan pribadinya.
5. Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi ini seperti pemberian perintah,permintaan akan suatu informasi,dan penerangan tentang keputusan manajemen sering mengalir dari atas ke bawah melalui struktur tingkatan organisasi.
6. Hubungan lini dan staf
Merupakan pendekatan yang berbeda untuk menentukan deskripsi wewenang dalam organisasi.
Wewenang lini adalah memberikan perintah-perintah atau melaksanakan kegiatan .
Wewenang staf adalah memberi bantuan dan nasehat,tetapi tidak memberikan perintah.
7. Rentang kendali
Adalah beberapa orang jumlah bawahan yang dapat di kendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan.
8. Struktur flat dan tall
Flat (dasar), tall (tinggi) digunakan untuk menggambarkan pola menyeluruh rentang kendali dan tingkatan manajemen.
9. Sentralisasi dan desentralisasi.
10. Rantai wewenang kalar.
Ini bersangkutan dengan jumlah tingkatan dalam suatu organisasi dan secara otomatis pada kapan sajaseorang individu dijadikan bawahan pada seorang atasan.
11. Kesatuan perintah.
Kesatuan perintah terutama dimaksudkan untuk memudahkan koordinasi.
C. Departementasi
Ini bersangkutan dengan proses penentuan cara pengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi.
Departementasi yang lebih khusus,secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Waktu
2. Pelayanan ( service )
3. Langganan
4. Peralatan
5. Urutan angka(digunakan untuk pelayanan telepon).

Ada tiga tipe Departementasi yaitu antara lain:
I. Departementasi fungsional: pendekatan ini untuk pengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi ini mungkin merupakan tipe departementasi yang palingumum dan luas digunakan dalm rancangan struktur organisasi.
Kebaikan utama departementasi fungsional yaitu berkaitan dengan aspek-aspek positif spesialisasi karena akan meningkatkan efesiensi dan memungkinkan pemamfaatan karyawan dan peralatan yang ekonomis.
Kekurangan departementasi fungsional yaitu
1. Mempersulit koordinasi
2. Dapat menciptakan konflik antar fungsi
3. Kurangnya kontak antar fungsi yang mengakibatkan para anggota berpandangan lebih sempit dan kurang inovatif
4. Kurang tanggap terhadap perubahan lingkungan.
II. Departementasi wilayah: organisasi beroperasi diwilayah-wilayah tersebar maka Departementasi atas dasar wilayah akan diperlukan.
Departementasi wilayah jika dihubungkan dengan tipe organisasi divisional memiliki kebaikan dan kelemahanantara lain:
A. Kebaikan:
1. Pengambilan keputusan lebih cepat dan dengan kemungkitan kualitas lebih baik
2. Koordinasi tugas lebih mudah dilaksanakan,karena ada pemusatan kegiatan.
3. Beban manajemen pusat menjadi lebih ringan ,karena ada pendelegasian.
B. Kelemahan:
1. Kepentingn seluruh organisasi kurang diperhatikan,karena kepentingan terpusat pada ukuran prestasi devisi
2. Meningkatnya biaya operasional organisasi,karena cenderung terjadinya kelebihan staf,duplikasi sumber daya dan peralatan.
3. Mempersulit alokasi sumber daya dan konsistensi kebijaksanaan.
III. Departementasi produk ( berhubungan dengan suatu produk apa dalam organisasi tersebut )
DESAIN STRUKTURAL MODERN Berikut ini akan di uraikan dan di analisa berbagai model structural lebih baru yang telah di rancang dan diimplementasikan untuk menghadapi tantangan-tantangan kedepannya.
1. Organisasi proyek
Bentuk organisasi proyek umumnya dipakai dalam industry ruang angkasa dan juga menjadi semakin luas dipergunakan dalam organisasi-organisasibisnis,pemerintah dan militer lainnya.
2. Berbagai tipe struktur proyek
Ada beberapa macam bentuk struktur proyek antara lain :
a. Organisasi proyek individual
Hanya terdiri dari manajer proyek,yang tidak mempunyai kegiatan-kegiatan atau personalia yang secara langsung melapor kepadanya.
b. Organisasi proyek staf
manajer proyek sudah mempunyai staf pendukung yang disediakan untuk setiap kegiatan-kegiatan proyek.
c. Organisasi proyek “intermix”
Didalamnya manajer proyek mempunyai personalia staf dan dipilih kepala-kepala fungsional utama yang melapor secara langsung kepadanya.
d. Organisasi proyek agregat
Manajer mempunyai semua personalia yang diperlukan untuk proyek staf dan lini fungsional yang melaporkan secara langsung kepadanya.

Ket: peranan manajer proyek adalah mengatur waktu, kualitas, dan standar biaya proyek agar sesuai dengan rencana.

3. Organisasi matriks
Organisasi matriks sangat terkenal dalam industry ruang angkasa dan organisasi-organisasi yang memerluhkan koordinasi karena banyaknya hubungan-hubungan yang terjadi atau yang memerluhkan prestasi teknis tinggi,seperti perusahaan-perusahaan kontraktor,lembaga-lembaga konsultasi,serta penelitian dan pengembangan
Bentuk Organisasi matriks ini akan sangat bermamfaat bila:
a. Kegiatan mempunyai waktu penyelesaian yang terbatas dan skedul waktu harus ditepati.
b. Pengendalian biaya merupakan factor kritis
c. Banyak ketrampilan atau keahlian khusus yang membutuhkan koordinasi bagi penyelesaian proyek.
d. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan banyak yang baru dan belum dikenal para anggota tim proyek.
4. Organisasi bentuk bebas
Dengan konsep bentuk bebas ini tidak ada satu cara pengorganisasian, tetapi struktur dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan tertentu pada suatu waktu tertentu.
Ada 2 karakteristik umum tipe organisasi ini yaitu:
1. Organisasi bentuk bebas menggunakan secara ektensif system informasi yang dikomputerisasikan,terutama untuk mengevaluasi satuan-satuan kerja organisasional.
2. Organisasi bentuk bebas biasanya beranggotakan dan dikelolah para manajer muda dan dinamis yang berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan.

rangkuman bab 5 dinamika konflik dalam organisasi

rangkuman bab 5 dinamika konflik dalam organisasi
Konflik biasanya timbul sebagai hasil adanya masalah-masalah hubungan pribadi(ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai pribadi karyawan dengan perilaku yang harus diperankan pada jebatannya,atau perbedaan persepsi) dan struktur organisasi (perebutan sumber daya-sumber daya yang terbatas,pertarungan antar departemen dan sebagainya.
Pada hekaktnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingannya satu sama lain dalam organisasi.
Dalam bab ini,pembahasan akan dimulai dengan membicarakan tentang pengertian berbagai jenis konflik.kemudian konflik antar pribadi diuraikan dengan kerangka jendela johari dan strategi-strategi penyelesaiannya.

JENIS-JENIS KONFLIK
Orang mengelompokkan konflik ke dalam :
1. Konflik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang ( personrole conflict ).dimana peraturan yang berlaku tak dapat diterima oleh seseorang sehingga orang itu memilih untuk tidak melaksanakan sesuatu sesuai dengan peraturan yang berlaku tersebut.
Konflik ini pada hakekatnya meminta kesadaran orang untuk menaati peraturan yang ada atau memerlukan kesetiaan orang pada organisasi.
2. Konflik antar peranan (inter-role conflict),dimana orang menghadapi persoalan karena dia menjabat dua atau lebih fungsi yang saling bertentangan.
Konflik ini dapat dihindari dengan mendefinisikan kembali tugas yang terlebih dahulu telah dispesialisasikan dan dialokasikan pada seorang tertentu sehingga akibat negative dwi fungsi diminimumkan.
3. Konflik yang timbul karena seseorang,harus memenuhi harapan beberapa orang ( intersender conflict ).
Ini dapat dihindari denagn memperlakukan sama bagi semua pihak-pihak yang berkepentingan.
4. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan ( intrasender conflict ).
Ini dapat dihindari dengan system informasi yang lebih baik serta adanya buku pedoman atau tujuan perusahaan.

Lima jenis konflik (menurut pihak-pihak yang saling bertentangan)
A. Konflik dalam diri individu
Yang terjadi bila seseorang individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya.
B. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama,
Dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan-perbedaan kepribadian.
C. Konflik antar individu dan kelompok.
Yang berhubungan dengan individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka.
D. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
Karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok.
E. Konflik antar organisasi
Yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam system perekonomian suatu Negara.

BERBAGAI SEGI POSITIF DARI KONFLIK SEBAGAI BERIKUT :
1. Konflik dalam:
• Perggantian pimpinan yang lebih berwibawa,penuh ide baru dan semangat baru.
• Perubahan tujuan organisasi yang lebih mencerminkan nilai-nilai yang disesuaikan dengan perubahan situasi dan kondisi.
• Pelembagaan konflik itu sendiri artinya konflik disalurkan tidak merusak susunan atau struktur organisasi.
2. Konflik dengan organisasi lain mungkin dapat :
• Lebih mempersatukan para anggota organisasi.
• Mendatangkan kehidupan baru di dalam hal tujuan serta nilai organisasi
• Lebih menyadarkan para anggota terhadap strategi serta taktik lawan.
• Sebagai suatu lembaga pengawasan masyarakat.
Bagaimanapun juga, konflik merupakan suatu hal yang memakan pikiran,waktu,tenaga,dan lain-lain untuk menyelesaikannya.kalau ini sering terjadi dan penyelesainnya berlarut-larut akan memperlemah kedudukan pihak-pihak yang saling konflik dan organisasi sebagai keseluruhan.

SUMBER-SUMBER KONFLIK ORGANISASIONAL
Berbagai sumber utama konflik organisasional dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kebutuhan untuk membagi sumber daya – sumber daya yang terbatas.
Konflik ini dapat timbul karena kelompok-kelompok organisasi bersaing untuk memperebutkan bagian terbesar sumber daya – sumber daya yang tersedia.
2. Perbedaan – perbedaan dalam berbagai tujuan.
Kelompok-kelompok organisasi cenderung menjadikan terspesialisasi atau dibedakan karena mereka mengembangkan berbagai tujuan,tugas dan personalia yang tidak sama.perbedaan-perbedaan ini sering menyakibatkan konflik kepentingan atau prioritas,meskipun tujuan organisasi sebagai keseluruhan telah disetujuin.
3. Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja.
Konflik potensial adalah terbesar apabila suatu unit tidak dapat mulai pekerjaannya karena harus menunggu penyelesaian pekerjaan unit lain.
4. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.
Perbedaan-perbedaan tujuan diantara anggota berbagai satuan dalam organisasi sering berkaitan dengan berbagai perbedaan sikap,nilai-nilai dan persepsi yang dapat menimbulkan konflik.
5. Kemenduaan organisasional
Konflik antar kelompok dapat juga berasal dari tanggungjawab kerja yang dirumuskan secara mendua (ambiguous) dan tujuan-tujuan yang tidak jelas.
6. Gaya-gaya individual.
Pada umumnya konflik ini terjadi apabila para anggota kelompok sangat berbeda dalam hal ciri-ciri seperti sifat kerja,umur dan pendidikan.

KONFLIK ANTAR PRIBADI
Salah satu penanganan analitis konflik antar pribadi dapat diperoleh dengan mempelajari berbagai cara berbeda yang dipergunakan seorang “pribadi” untuk berinteraksi dengan pribadi-pribadi lain.
Menurut JENDELA JOHARI pribadi seseorang terbagi menjadi 4 yaitu :
1. Pribadi terbuka (open self),bentuk interaksi ini orang mengenal dirinya sendiri dan orang lain.
2. Pribadi tersembunyi (hidden self),bentuk ini orang mengenal dirinya sendiri tetapi tidak mengenal pribadi orang lain.
3. Pribadi buta (blind self),bentuk ini orang mengenal pribadi orang lain tetapi tidak mengenal dirinya sendiri.
4. Pribadi tak dikenal (undiscovered self),bentuk ini orang tidak mengenal baik dirinya sendiri maupun orang lain.
Jendela johari hanya mengemukakan berbagai kemungkinan pola antar pribadi,tetapi tidak menggambarkan situasi-situasi konflik antar pribadi yang mungkin terjadi.meskipun demikian jendela johari sangat berguna untuk menganalisa situasi-situasi konflik tersebut.
Terdapat tujuh pedoman bagi pengadaan umpan balik untuk hubungan-hubungan antara pribadi yang efektif dapat diperinci sebagai berikut:
A. Menjadi lebih deskriptif daripada bersifat pertimbangan
B. Menjadi lebih spesifik daripada umum
C. Menangani hal-hal yang dapat diubah
D. Bemberi umpan balik apabila diinginkan
E. Memperhatikan motif-motif pemberian dan penerimaan umpan balik
F. Memberikan umpan balik pada saat perilaku berlangsung
G. Memberikan umpan balik bila akurasinya dapat dicek dengan orang-orang lain.

KONFLIK ORGANISASIONAL
Dalm hal ini litterer mengemukakan empat penyebab konflik organisasional yaitu antara lain:
1. Suatu situasi dimana tujuan – tujuan tidak sesuai
2. Keberadaan peralatan-peralatan yang tidak cocok atau alokasi-lalokasi sumber daya yang tidak sesuai
3. Suatu masalah ketidaktepatan status
4. Perbedaan presepsi

KONFLIK STRUKTURAL
Dalam organisasi klasik ada empat bidang structural dimana konflik sering terjadi:
A. Konflik hirarkis,yaitu konflik antara berbagai tingkatan organisasi
B. Konflik fungsional,yaitu konflik antara berbagai departemen fungsional organisasi.
C. Konflik lini-staf,yaitu konflik antar lini dan staf.
D. Konflik formal – informal,yaitu konflik antara organisasi formal dan informal.
PERANANN KONFLIK DALAM ORGANISASI
Secara tradisional,pendekatan terhadap konflik organisasional adalah sangat sederhana dan optimistic.pendekatan tersebut didasarkan atas tiga anggapan sebagai berikut:
1. Konflik menurut definisinya dapat dihindarkan
2. Konflik diakibatkan oleh para pembuat masalah, pengacau, dan primadona.
3. Bentuk-bentuk wewenang legalistic seperrti ‘ berjalan melalui sluran-saluran ‘ atau ‘berpegang pada aturan ‘
Dan hasilnya berupa serangkaian anggapan baru tentang konflik yang hamper persis berlawana dengan anggapan-anggapan tradisional:
1. konflik tidak dapat dihindarkan
2. konflik ditentukan oleh factor-faktor structural seperti bentuk phisik suatu bangunan,desain struktur karier,atau sifat sistem kelas.
3. Konflik adalah bagian integral sifat perubahan.
4. Konflik dapat membantu atau menghambat pelaksanaan kegiatan organisasi dalam berbagai derajat.
5. Tingkat konflik minimal adalah optimis.
Atas dasar anggapan-anggapan diatas,manajemen konflik organisasional telah menggunakan suatu pendekatan baru.pendekatan yang cukup representative adalah tiga strategi dasar untuk mengurangi konflik organisasional yang dikemukan litterer yaitu:
1. Penyangga atau penengah dapat diletakkan diantara pihak-pihak yang sedang berkonflik.
2. Membantu pihak-pihak yang sedang konflik untuk menggembangan pandangan yang lebih baik tentang diri mereka dan cara mereka yang saling mempengaruhi.
3. Merancang kembali struktur organisasi agar konflik berkurang.

MENGINDARI KONFLIK ORGANISASI
Ada beberapa cara untuk menghinadari konflik dalam suatu organisasi antara lain sebagai berikut :
A. Pemimpin organisasi harus memperhatikan sikap dan pendapat para anggoata organisasi agar kegiatan yang terorganisasi secara efektif dalam pelaksanaannya.
B. Pemimpin harus member contoh yang baik dalam tindakan-tindakannya.
C. Dapat mempraktekkan evaluasi jabatan dapatlah dicapai pembenahan fungsi,kekuasaan, tanggungjawab serta pelaporannya.
D. Cara lain dengan :
a. Prosedur kelah
b. Kotak saran
c. Kebijaksanaan pintu terbuka
d. Pertemuan kelompok
e. Rapat anggota, dan lain sebagainya.
MENYELESAIKAN SUATU KONFLIK DIDALAM ORGANISASI
Bila keadaan tidak saling mengerti serta situasi penilaian terdapat perbedaan antar anggota organisasi itu makin parah sehingga konsesus sulit dicapai,maka konflikpun tak dapat terelakkan.cara penyelesaiannya bisa dengan cara-cara dibawah ini:
1. Menggunakan kekuasaan ( dalam hal yang baik dan lebih bijaksana)
2. Konfrontasi (dengan meminta persetujuan semua pihak organisasi
3. Kompromi (pihak yang satu mengorbankan sesuatu agar memuaskan pihak yang lain)
4. Menghaluskan situasi
5. Pengunduran diri dari organisasi.
Berbagai keadaan yang menguntungkan suatu organisasi dalam menghadapi konflik adalah bila:
• Strukturnya dapat memperlancar proses saling tidak anggota dan kelompok
• Anggotanya mampu melaksanakan proses saling tidak yang efektif dan saling mempengaruhi
• Anggota yang satu mempercayai anggota yang lain,setia dan lain-lain.
Penyelesaian konflik dalam organisasi seperti itu sifatnya akan kreatif dan konstruktif dan inilah yang kita inginkan semua,yaitu tercapainya kesesuaian (conformity ) antar anggota dimana para anggota memperagakan sikap,perilaku dan tindakan yang harmonis.

Peran mahasiswa terhadap masyarakat

Peran mahasiswa terhadap masyarakat.

Sebagai mahasiswa kita di tuntut bukan hanya untuk menuntut ilmu dan mempelajari ilmu itu sebaik baiknya, tapi kita juga di haruskan dapat bersosialisai terhadap masyarakat dan juga berperan penting terhadap masyarakat nantinya. Disini saya akan menjelaskan dalam tulisan saya yang akan mengangkat tema peran mahasiswa terhadap masyarakat. Tentunya kita sebagai mahasiswa harus sangat pintar dalam berperan terhadapa masyarakat, apapun caranya yang di lakukan dan sedikit apaun cara yang di lakukan itu sangat penting bagi masyarakat nantinya.
Tentunya kita tidak asal memberikan atau menyalurkan fikiran bahkan tenaga kita demi berguna kepada masyarakat semua harus di fikirkan secara baik dan matang apakah hal yang akan di lakukan untuk masyarakat itu berguna atau tidak, jika sudah berguna nantinya masyarakat akan merasa diri anda adalah sebagai mahasiswa yang berhasil berperan kepada masyarakat. Banyak hal yang di lakukan untuk dianggap berguna peran anda kepada masyarakat, banyak juga jenisnya untuk anda akan melakukan hal atau peran apa demi bergunanya nanti di masyarakat luas.
Diantaranya adalah secara umum jika memang anda ingin berperan penting kepada masyarakat anda bisa terjun langsung mendatangkan desa desa yang terpencil dimanapun, disana anda bisa mempelajari bagaimana kehidupan masyarakat disana dan bagaimana peran yang akan anda lakukan jika sudah mempelajari secara spesifik keadan desa serta masyarakat sana. Disana anda bisa langsung membantu pembangunan desa ataupun membantu hal lainnya seperti mendirikan pos kesehatan demi lancar berjalannya kemakmuran di desa tersebut.
Hal lainnya adalah yang bisa anda lakukan untuk berperan kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu yang anda dapatkan di bangku kuliah, misalkan seperti penerapan ilmu ilmu sosial seperti bersosialisasi yang baik dan benar untuk masyarakat dan dapat dianggap penting bagi masyarakat, misal seperti penyuluhan penyakit penyakit dan juga cara hidup sehat dalam hidup sehari sehari. Memang bagi kita itu adalah hal kecil atau juga hal yang sama sekali tidak selalu kita anggap penting, namun hal itu adalah penting bagi masyarkat walaupun kita anggap itu adalah hal kecil yang tidak penting. Itulah tulisan saya mengenai peran mahasiswa bagi masyarakat, semoga bermanfaat terima kasih.

Peran mahasiswa terhadap masyarakat

Peran mahasiswa terhadap masyarakat.

Sebagai mahasiswa kita di tuntut bukan hanya untuk menuntut ilmu dan mempelajari ilmu itu sebaik baiknya, tapi kita juga di haruskan dapat bersosialisai terhadap masyarakat dan juga berperan penting terhadap masyarakat nantinya. Disini saya akan menjelaskan dalam tulisan saya yang akan mengangkat tema peran mahasiswa terhadap masyarakat. Tentunya kita sebagai mahasiswa harus sangat pintar dalam berperan terhadapa masyarakat, apapun caranya yang di lakukan dan sedikit apaun cara yang di lakukan itu sangat penting bagi masyarakat nantinya.
Tentunya kita tidak asal memberikan atau menyalurkan fikiran bahkan tenaga kita demi berguna kepada masyarakat semua harus di fikirkan secara baik dan matang apakah hal yang akan di lakukan untuk masyarakat itu berguna atau tidak, jika sudah berguna nantinya masyarakat akan merasa diri anda adalah sebagai mahasiswa yang berhasil berperan kepada masyarakat. Banyak hal yang di lakukan untuk dianggap berguna peran anda kepada masyarakat, banyak juga jenisnya untuk anda akan melakukan hal atau peran apa demi bergunanya nanti di masyarakat luas.
Diantaranya adalah secara umum jika memang anda ingin berperan penting kepada masyarakat anda bisa terjun langsung mendatangkan desa desa yang terpencil dimanapun, disana anda bisa mempelajari bagaimana kehidupan masyarakat disana dan bagaimana peran yang akan anda lakukan jika sudah mempelajari secara spesifik keadan desa serta masyarakat sana. Disana anda bisa langsung membantu pembangunan desa ataupun membantu hal lainnya seperti mendirikan pos kesehatan demi lancar berjalannya kemakmuran di desa tersebut.
Hal lainnya adalah yang bisa anda lakukan untuk berperan kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu yang anda dapatkan di bangku kuliah, misalkan seperti penerapan ilmu ilmu sosial seperti bersosialisasi yang baik dan benar untuk masyarakat dan dapat dianggap penting bagi masyarakat, misal seperti penyuluhan penyakit penyakit dan juga cara hidup sehat dalam hidup sehari sehari. Memang bagi kita itu adalah hal kecil atau juga hal yang sama sekali tidak selalu kita anggap penting, namun hal itu adalah penting bagi masyarkat walaupun kita anggap itu adalah hal kecil yang tidak penting. Itulah tulisan saya mengenai peran mahasiswa bagi masyarakat, semoga bermanfaat terima kasih.
Peran mahasiswa terhadap masyarakat.

Sebagai mahasiswa kita di tuntut bukan hanya untuk menuntut ilmu dan mempelajari ilmu itu sebaik baiknya, tapi kita juga di haruskan dapat bersosialisai terhadap masyarakat dan juga berperan penting terhadap masyarakat nantinya. Disini saya akan menjelaskan dalam tulisan saya yang akan mengangkat tema peran mahasiswa terhadap masyarakat. Tentunya kita sebagai mahasiswa harus sangat pintar dalam berperan terhadapa masyarakat, apapun caranya yang di lakukan dan sedikit apaun cara yang di lakukan itu sangat penting bagi masyarakat nantinya.
Tentunya kita tidak asal memberikan atau menyalurkan fikiran bahkan tenaga kita demi berguna kepada masyarakat semua harus di fikirkan secara baik dan matang apakah hal yang akan di lakukan untuk masyarakat itu berguna atau tidak, jika sudah berguna nantinya masyarakat akan merasa diri anda adalah sebagai mahasiswa yang berhasil berperan kepada masyarakat. Banyak hal yang di lakukan untuk dianggap berguna peran anda kepada masyarakat, banyak juga jenisnya untuk anda akan melakukan hal atau peran apa demi bergunanya nanti di masyarakat luas.
Diantaranya adalah secara umum jika memang anda ingin berperan penting kepada masyarakat anda bisa terjun langsung mendatangkan desa desa yang terpencil dimanapun, disana anda bisa mempelajari bagaimana kehidupan masyarakat disana dan bagaimana peran yang akan anda lakukan jika sudah mempelajari secara spesifik keadan desa serta masyarakat sana. Disana anda bisa langsung membantu pembangunan desa ataupun membantu hal lainnya seperti mendirikan pos kesehatan demi lancar berjalannya kemakmuran di desa tersebut.
Hal lainnya adalah yang bisa anda lakukan untuk berperan kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu yang anda dapatkan di bangku kuliah, misalkan seperti penerapan ilmu ilmu sosial seperti bersosialisasi yang baik dan benar untuk masyarakat dan dapat dianggap penting bagi masyarakat, misal seperti penyuluhan penyakit penyakit dan juga cara hidup sehat dalam hidup sehari sehari. Memang bagi kita itu adalah hal kecil atau juga hal yang sama sekali tidak selalu kita anggap penting, namun hal itu adalah penting bagi masyarkat walaupun kita anggap itu adalah hal kecil yang tidak penting. Itulah tulisan saya mengenai peran mahasiswa bagi masyarakat, semoga bermanfaat terima kasih.

Menghindari bahaya narkoba

Menghindari bahaya narkoba.
Dalam kehidupan sekarang sekarang ini menurut saya sudah serba aneh dalam mendapatakan kesenangan untuk diri sendiri. Ada yang melakukan dengan cara positif dan adapula yang melakukan dengan cara negatif. Mungkin kita akan merasa baik baik saja selama kegiatan untuk mencari kesenangan dengan melakukan hal hal yang positif dan bermanfaat. Namun apabila ternyata itu hal negatif yang kita lakukan dalam mencari kesenangan hendaklah kita buru buru sadar bahwa dengan cara itu adalah bukan membuat kita senang dalam mencari kesenangan melainkan dapat membahayakan diri kita sendiri nantinya.
Disini saya akan membahas sebuah tulisan dengan judul cara menghindari narkoba. Jika kita membicarakan tentang narkoba mungkin kita tidak akan pernah mendapatkan jalan keluar untuk bagaimana cara menghentikan hal itu terjadi, negara saja sangat sulit memberantas bersih tentang masalah narkoba apalagi diri kita yang belum menjadi apa apa tapi ingin menghentikan hal itu. Namun kita memiliki hak menjauh dari hal itu, oleh karena itu dari diri kita sendiri lah terlebih dahuli menjauh dari hal itu.
Narkoba adalah sebuah zat berbahaya yang apabila dikonsumsi oleh tubuh kita akan mengalami ketergantungan dan menyebabkan kematian. Dalam efeknya saja sudah mengakibatkan kematian namun masih saja manusia di dunia ini yang tidak bisa lepas dari narkoba itu sendiri. Hal pertama yang harus dilakukan jika kita ingin terhindar dari narkoba kita harus pintar bergaul pada teman teman kita di dalam pergaulan, karena pada jaman sekarang kita tidak boleh beranggapan bahwa orang berpenampilan baik memiliki kepribadian yang baik, kita harus pintar pintar dalam memilih teman dalam bergaul karena dari hal kecil itu kita bisa lebih jauh dari hal yang namanya narkoba.
Yang berikutnya adalah jika kita dalam sebuah perjalanan jauh ataupun dekat dalam angkutan umum hendaklah kita lebih berhati hati kepada orang di sekeliling kita itu, karena pada kejadian yang sudah terjadi adalah ada seseorang yang menawarkan semacam makanan ataupun minuman dalam angkutan umum itu ternyata itu adalah sejenis narkoba yang akan membuat kita ketergantugan dan tidak bisa lepas dari barang itu. Maka pesan saya adalah berhati hatilah apabila dalam perjalanan di dalam sebuah angkutan umum.
Secara garis besarnya adalah apabila kita ingin menghindari hal yang namanya narkoba kita harus selalu berhati hati dalam menjalani hal apapun demi menghindari hal yang bernama narkoba. Karena hanya diri kita sendiri yang bisa menghindari hal hal negatif yang kita tidak akan pernah tau itu akan terjadi atau tidak kepada diri kita, maka dari itu dimulai dari sekarang lah kita lebih berhati hati pada hal apaun yang berhubungan dengan narkoba. Sekian tulisan saya yang berjudul menghindari bahaya narkoba, semoga bermanfaat terimakasih.

Bila saya jadi pemimpin

Bila saya jadi pemimpin bagaimana
A. Menyikapi konflik yang terjadi.
Didalam sebuah kehidupan kita tidak pernah lepas dari sebuah masalah yang akan kita dapatkan dan akan kita hadapi dan knita selesaikan dengan kemampuan yang kita punya, kita tidak akan pernah bisa lari dari masalah karena solusinya adalah kita harus menyelesaikan masalah yang kita hadapi dengan kemampuan yang kita punya dan apabila kita dapat menyelesaikan masalah yang kita hadapi artinya kita sudah memiliki kedewasaan yang belum tentu orang lain punya dalam menyelesaikan masalahnya. Disini saya akan menjelaskan apabila saya menjadi seorang pemimpin bagaimana menyikapi konflik atau sebuah masalah yang nantinya akan saya hadapi.
Hal pertama yang akan saya lakukan apabila mendapat sebuah masalah ketika saya menjadi pemimpin adalah saya harus berfikir tenang dan tidak boleh memikirkan diri sendiri, karena dalam sebuah kepemimpinan saya tidak mungkin kita bekerja sendiri, saya memiliki rekan yang tentu saja dapat membantu menyelesaikan masalah yang saya dapatkan dalam sebuah kepemimpinan. Kemudian saya akan mengajak beberapa rekan saya untuk merundingkan masalah yang sedang dihadapi,. Karena menurut saya cara itu adalah dapat menerima beberapa masukkan yang positif dari rekan rekan kita dan juga dapat membantu dengan penuh menemukan jalan keluar masalah yang sedang dihadapi.
Dan hal yang berikutnya yang akan saya lakukan apabila saya menghadapi masalah dalam sebuah kepemimpinan saya akan menyikapinya dengan sabar dan bijaksana, bagaimanapun anggapan sebuah pemimpin adalah sebuah orang yang terpercaya dan sudah lebih hebat dari orang orang lainnya dalam hal apapun. Jadi sebagai pemimpin yang baik adalah apabila kita menghadapi sebuah masalah kita harus bisa benar benar sabar dan bijksana dalam menghadapinya, karena apabila kita tidak seperti itu kita akan selalu egois dalam menghadapi masalah dan jika kita egois, masalah atau konflik yang sedang kita hadapi tidak akan selesai hingga kita sadar bahwa kita harus sabar dalam menghadapi sebuah konflik yang kita hadapi.

B. Cara memotivasi bawahan agar giat bekerja.
Di dalam sebuah kepemimpinan pasti kita akan menghadapi masalah yang satu ini, yaitu kita akan selalu melihat anak buah kita yang berbeda beda tentunya dalam menghadapi pekerjaan yang mereka kerjakan. Dalam hal yang kita sadari saja sering mendengar bahwa tiap orang memiliki cara tersendiri demi menyelesaikan apa yang mereka kerjakan. Jadi apabila kita menghadapi hal ini harusnya kita sudah tidak usah aneh ataupun bingung bagaimana menyikapinya. Yang akan saya lakukan kepada rekan rekan saya agar lebih giat bekerja adalah saya akan lebih mengajarkan tentang kedisiplinan , karena dari disipilin lah kita akan merasa sadar bahwa sesuatu yang kecil ternyata juga berharga dari sesuatu yang tidak kalah besar yang lebih penting.
Selain mengajarkan kedisplinan saya akan mengajarkan apa itu tekun dalam bekerja, yang di maksud dalam tekun dalam bekerja adalah kita benar benar fokus dalam bekerja walaupun ada hal kecil yang mengganggu kita harus tetap fokus pada pekerjaan yang kita sedang kerjakan, karena dari situ kita akan menanamkan juga bagaimana cara bertanggung jawab dalam sesuatu apapun. Dengan hal hal yang saya jelaskan apabila itu semua kita tanamkan kepada rekan rekan di bawah kita saya yakin semua orang orang yang bekerja kepada anda akan sesusai dengan kemuan anda.

C.Gaya kepemimpinan yang efektif yang di terapkan.
Dalam hal ini saya akan menjelaskan bagaimanakah cara kepemimpinan yang efektif yang akan saya terapkan apabila saya menjadi seorang pemimpin. Hal yang saya ingin saya lakukan adalah sebelum menjelaskan hal itu saya ingin membentuk sebuah program kerja yang menurut saya akan membawa sebuah perusahaan yang saya pimpin menuju kesuksesan. Banyak faktor yang akan membuat sebuah perusahaan menuju kesuksesan, hal yang palin utama adalah memiliki sumber daya manusia yang bertanggung jawab atas pekerjaannya sehingga secara tidak disadari itulah hal kecil yang akan membuah sebuah perusahaan menuju kesuksesan.
Disini saya akan menjelaskan bagaimanakah cara kepemimpinan yang efektif apabila saya menjadi seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan. Hal yang akan saya lakukan adalah saya akan selalu memantau kinerja karyawan saya apaabila sedang bekerja dan juga akan selalui mendukung atau juga selalu memberi masukan yang positif agar memacu semangat kerja karyawan saya. Saya akan selalu menjaga wibawa saya sebagai seorang pemimpin bukan menjaga gengsi dalam menghadapi bawahan saya. Karena yang harus kita fikirkan adalah kita menjadi pemimpin karena ada orang yang mendukung dan kita tidak boleh lupa kepada orang orang yang mendukung kita termasuk kepada bawahan kita sendiri.
Saya akan selalu mengajarkan kepada bawahan saya bagaimanakah cara bekerja yang baik dan benar dalam pekerjaan. Saya akan selalu memperhatikan karyawan saya dalam hal apapun, dalam hal positif ataupu negativ. Karena menurut saya dengan cara kita bisa langsung mengahadapi lapangan seperti itu kita akan tau bagaimana dan dimana kesalahan ataupun hal yang kurang dari perusahaan dari karyawan kita. Karena sekali lagi kita tidaklah boleh menganggap remeh seorang yang berada jauh di bawah kita karena mereka sesungguhnya orang yang telah berperan penting dalam menjadikan kita seorang pemimpin yang sukses dan berhasil kedepan nanti. Itulah sebuah tulisan dari saya mengenai hal apabila saya menjadi pemimpin bagaimanakah yang akan saya lakukan, terimakasih.