Senin, 25 April 2011

BELAJAR MEMBUKUSAHA SAMBIL KULIAHA

BELAJAR MEMBUKUSAHA SAMBIL KULIAHA
Banyak remaja yang sudah ingin bisa mencari uang sendiri, meski masih sekolah. hanya sebagai contoh adalah saya :
saya memanfaatkan menjadi tukang pulsa yang saya jual di kampus Universitas Gunadarma untuk kalangan teman-teman saya dan juga teman-teman kantor saya,, dan juga saya memanfaatkan menjadi tukang foto copyan, jika ada dosen yang menyuruh salah satu mahasiswanya untuk memfoto copi kan modul atau tugas-tugas yang akan di berikan,, saya adalah murid pertama yang selalu mengacungkan tangan ke atas untuk memenuhi tugas saya,,,, tujuan saya membuat seperti itu adalah untuk meringankan beban orang tua khususnya membantu dalam masalah uang saku,, di sini saya tidak membuat rugi teman-teman saya dari penjualan pulsa jika 10.000 maka saya akan jual 11.000 dan seterusnya,, dengan untung 1000 saya bsa mendapatkan pelanggan di kampus dan di tempat kerja saya,,, untuk foto copyan saya hanya untung 50 rupiah/lembar jika itu bolak-balik, dan jika tidak saya hanya untung 1000-2000 rupiah /banyaknya foto copyan.
hanya sebagai contoh kalau memang kamu termasuk diantaranya, adalah

1. Pastikan usaha kamu itu tidak mengganggu proses belajar mengajar. So, carilah usaha yg bisa dilakukan sambil sekolah. Contohnya nih jualan aksesoris, tas, baju ke temen2, dll

2. Jika kamu mencari uang dengan jalan bekerja dengan orang lain atau perusahaan lain, usahakan si pemilik usaha mengerti kalo kamu masih sekolah, dan butuh banyak waktu untuk belajar.

3. Jika kamu ingin punya sebuah usaha milik sendiri, dalam artian ada tempat, pegawai, dll, coba buka usaha itu di rumah. Tujuannya, supaya keluarga kamu bisa memantau saat kamu lagi sekolah. Atau, kalau enggak bisa, cari orang yg betul-betul kamu percayai untuk ngejalaninnya. Atau, alternatif laennya, kamu join sama temen atau keluarga di usaha tsb. So, sementara kamu sekolah, rekan usaha kamu itu bisa ngawasinya.

4. Meski kamu sudah bisa cari duit sendiri, jangan sampai sekolah ditinggalkan. So, sekolah tetep jadi prioritas.

kesimpulannya adalah

buat apa kita harus malu jika kita ada niat baik didalamnya,, yang penting masih dalam keadaan halal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar