Jumat, 16 Maret 2012

cinta tanah air

Pengertian : Cinta tanah air ialah perasaan cinta terhadap bangsa dan negaranya sendiri.

Usaha membela bangsa dari serangan penjajahan.

Dalam cinta tanah air terdapat nilai-nilai kepahlawanan ialah:

Rela dengan sepenuh hati berkorban untuk bangsa dan Negara.

Sedangkan manfaat cinta terhadap tanah air itu sendiri adalah :
a) kita dapat memperbaiki negara yang kita cintai ini agar menjadi semakin baik lagi.
b) agar negara kita dapat bersaing dengan negara-negara maju yang lain.

uatu bangsa tidak akan berdiri dengan kokoh tanpa dasar negara yang kuat dan tidak akan dapat mengetahui dengan jelas, kearah mana tujuan yang akan dicapai tanpa Pandangan Hidup. Dengan dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam menghadapi berbagai permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar. Inilah mengapa pentingnya memahami Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Selain fungsi pokok yaitu sebagai pedoman hidup bangsa, Pancasila juga memiliki fungsi penting lainnya. Diantaranya:
•Sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, artinya Pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa lain.
•Sumber dari segala sumber tertib hukum artinya, bahwa segala peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak bertentangan dengan Pancasila.
•Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia, yaitu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual yang berdasarkan Pancasila.
•Perjanjian Luhur artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia).

Mulailah mencintai tanah air dengan memahami dasar negara kita yaitu Pancasila, setelah dipahami, baiknya kita mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pengamalan sila-sila pancasila di kehidupan:
1. Sila pertama: Ketuhanan yang Maha Esa (Perbuatan: Menghormati orang yang sedang beribadah)
2. Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab (Perbuatan: Membenarkan perbuatan yang benar, bukan sebaliknya)
3. Sila ketiga: Persatuan Indonesia (Perbuatan: Tidak saling menjatuhkan satu sama lain, hidup bergotong-royong)
4. Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan (Perbuatan: Melakukan musyawarah dalam pengambilan keputusan)
5. Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Perbuatan: Tidak membedakan karena kaya dan miskinnya seseorang)

Sila ketiga Pancasila mengandung makna Cinta Tanah Air, yang artinya Cinta kepada Negara tempat kita memperoleh kehidupan dan mengalami kehidupan semenjak lahir sampai akhir hayatnya. Oleh sebab itu kita selalu tanggap serta waspada terhadap setiap kemungkinan ancaman, gangguan dan rongrongan yang dapat membahayakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. Berikut ini tindakan dan perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila terutama Sila Persatuan Indonesia, diantaranya:
1. Menempatkan Persatuan dan Kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan Bangsa dan Negara, sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara.
3. Mencintai Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

Kita dapat mengambil pelajaran dengan memperhatikan kehidupan masyarakat, di
negara.negara industri maju. Kehidupan tanpa mengenal Ketuhanan Yang Maha Esa mengakibatkan mereka kehilangan nilai-nilai etik, moral dan spritual. Tanpa Kemanusiaan yang adil dan beradab, kemajuan bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi justru akan memerosokkan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam tempat yang rendah. Tanpa nilai Persatuan dan Kesatuan, dapat disaksikan bangsa-bangsa mengalami perpecahan dari dalam, misalnya permusuhan antar suku bangsa, antar agama atau ras. Tanpa nilai-nilai Kedaulatan rakyat, dapat disaksikan tumbuhnya kekuatan kekuatan pemerintahan yang sewenang-wenang yang akhirnya terjadi pertentangan antara pemerintah dan rakyat. Tanpa nilai-nilai Keadilan sosial, dapat disaksikan kesenjangan sosial dalam masyarakat, akan terjadi kecemburuan sosial antara sikaya dan si miskin. Lebih lanjut hal ini dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan yang selanjutnya dapat membahayakan kelestarian hidup bangsa dan negara. Oleh sebab itu, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila mutlak harus dihayati dan diamalkan, agar kita dapat terhindar dari akibat-akibat buruk yang dibawa oleh zaman tersebut.

Perwujudan cinta tanah air selanjutnya adalah dengan memahami makna Sumpah Pemuda, yaitu Mencintai Tanah Air dan Bangsa mendorong setiap warga negara untuk lebih mengenal dan menghayati, adat istiadat dan kehidupan Bangsa Indonesia yang beraneka ragam coraknya dari seluruh Tanah Air. Sudah menjadi kewajiban Bangsa memajukan pergaulan demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang ber Bhinneka Tunggal Ika. Sumpah Pemuda yang dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928. Menurut Sejarah menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dengan keberanian melahirkan persatuan dan kesatuan bangsa yang saat sekarang ini perlu dipupuk. Persatuan dan Kesatuan Sumpah Pemuda dapat memberikan ide/gagasan atau membimbing generasi yang akan datang untuk tetap tegaknya negara kesatuan RI. Nilai-nilai Sumpah Pemuda perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memahami dan menyadari kemajemukan (keanekaragaman) masyarakat Indonesia, misalnya tidak boleh menbeda-bedakan teman berdasarkan suku bangsa, Agama dan menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dengan baik dan benar. Sumpah Pemuda sebagai tonggak Penegas Persatuan bangsa Indonesia dapat mencegah perpecahan bangsa, guna memelihara stabilitas pembangunan Nasional untuk mengisi kemerdekaan. Jika ada hambatan seperti mengaggap suku bangsanya lebih baik dari yang lain atau menganggap agamanya paling baik dsb, dapat kita atasi bila kita mengamalkan isi Sumpah Pemuda, sebab tanpa persatuan dan kesatuan, apapun yang dicita-citakan oleh negara dan bangsa tidak akan berhasil.
Berikut ini hasil dari tekad dan ikrar para pemuda yaitu pernyataan Sumpah Pemuda yang berbunyi:
1. Kami putra putri Indonesia mengaku, bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra putri Indonesia mengaku, berbangsa satu bangsa Indonesia.
3. Kami putra putri Indonesia mengaku, menjunjung bahasa persatuan bahasa
Indonesia.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan:
• Suatu Negara dan Bangsa tidak akan berdiri dengan kokoh tanpa Dasar Negara yang kuat dan tidak akan dapat mengetahui dengan jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapai tanpa Pandangan Hidup.
• Pancasila yang dijadikan Dasar Negara digali dari bumi Indonesia sendiri dengan tidak meniru dari bangsa lain tapi sudah beurat berakar dalam sifat tingkah laku masyarakat Indonesia karena itu bangsa Indonesia lahir dengan kepribadian sendiri yang bersamaan dengan lahirnya bangsa dan negara itu. Dan kepribadian itu ditetapkan sebagai Pandangan Hidup.
• Sumpah Pemuda merupakan cerminan dari tekad dan ikrar para pemuda, pelajar dan mahasiswa yang ingin bersatu untuk merebut kemerdekaan dari para penjajah dengan tidak menbeda-bedakan suku,pulau dan organisasi manapun. Makna Sumpah Pemuda bahwa kita wajib menjunjung tinggi Persatuan Indonesia berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, merasa bangga bertanah air, berbangsa dan berbahasa Indonesia.

Sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya Anda dapat mewujudkan sikap dan tingkah laku yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat yang merugikan diri sendiri atau masyarakat, misalnya dengan cara menjauhkan diri dari pengaruh narkotika, obat-obatan terlarang, minuman keras dan perkelahian. Karena hal itu akan menghancurkan masa depan bangsa dan negara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar